Pelepasan Saham PTPN IV Maksimal 30%

VIVAnews-PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV berencana menawarkan saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) maksimal 30 persen. Dana hasil IPO tersebut diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun.

Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam penjelasan tertulis kepada Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis, 18 September 2008 menyatakan, untuk menjaga kelangsungan dan mendukung pertumbuhan usaha perseroan, PTPN IV akan mengembangkan areal seluas 77.000 hektare (ha).

Pengembangan areal termasuk pengambilalihan (take over) pada 2009 tersebut akan dimulai pembangunannya tahun depan hingga 2013. Selain itu, PTPN IV berinvestasi untuk perbaikan fasilitas produksi sesuai rencana jangka panjang 2009-2013.
 
Sofyan menjelaskan, melalui penawaran umum saham perdana, PTPN IV diharapkan dapat memeroleh pendanaan Rp 2,8 triliun. Dana tersebut untuk pengembangan usaha, peningkatan kinerja dan nilai perusahaan.
 
Sesuai rencana bisnis 2009-2013, PTPN IV memerlukan dana investasi sebesar Rp 13,04 triliun yang bersumber dari kas internal, penerbitan obligasi, penawaran umum saham perdana, atau pinjaman perbankan. Total kebutuhan dana dari luar perseroan untuk pembiayaan investasi pada 2009-2013 mencapai Rp 8,23 triliun.
 
Berdasarkan proyeksi keuangan 2008-2012, pendapatan usaha perseroan akan meningkat 46,6 persen dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp 6,6 triliun. Sementara itu, laba PTPN IV diperkirakan tumbuh 112 persen menjadi Rp 1,55 triliun dari sebelumnya Rp 731 miliar. Rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio) perseroan akan dipertahankan pada tingkat lebih baik pada 2012 sebesar 0,84 kali.

Kapan Bumi Kiamat?
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024