VIVAnews-Menjelang lebaran, kejahatan dengan cara hipnotis mulai marak terjadi di stasiun Bogor, dengan sasaran para pemudik. Kepala Satuan Lantas (Kasat) Polresta Bogor Alvian menghimbau kepada seluruh pemudik untuk berhati-hati terhadap kejahatan dengan cara-cara demikian.
Adapun modus yang mereka lancarkan yakni dengan cara berpura-pura sebagai petugas masjid yang memberikan bantuan makan untuk berbuka puasa. “Mereka beroperasi saat akan berbuka dan sahur. Saat korban tidak sadarkan diri, akibat memakan makanan yang sudah dicampur obat bius, pelaku mempreteli barang-barang korban,” ujar Kasat Lantas Polresta Bogor saat memantau stasiun Bogor, kamis 18 September 2008.
Kejahatan seperti ini, mulai marak sejak pemudik berangsur-angsur memadati stasiun Bogor. Bahkan hari ini saja ada dua korban yang mengalami hal serupa. Karena itu dia meminta pemudik untuk berhati-hati dan tidak membawa barang-barang mewah berlebihan .
Kendati demikian , pihaknya terus melalukan rajia serta pengamanan di sudut-sudut stasiun, dengan mengerahkan petugas kepolisian, serta sejumlah intel dari Polresta Bogor.* Dewi A