VIVAnews - Pengoperasian palang busway di halte Bus Transjakarta Kwitang Jakarta Pusat akhirnya terealisasi. Mobil pribadi dan bus umum pun tak berani memasuki jalur khusus Bus Transjakarta.
Kepala Sub Dinas Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengatakan palang otomatis itu mulai beroperasi pagi tadi, pukul 07.00 WIB, Kamis 16 Oktober 2008.
Pengoperasian ini sempat tertunda lantaran kendala listrik. Besarnya daya listrik 3.300 watt yang dibutuhkan untuk mengaktifkan palang tak mampu dipenuhi dari halte. Palang ini akhirnya mengambil daya listrik langsung dari gardu PLN.
Jika palang busway di Halte Kwitang ini efektif, Dinas Perhubungan segera memasang palang di sejumlah koridor yang rawan penyerobotan. M Akbar menyebut di antaranya, koridor Bus Transjakarta Daan Mogot, Mampang, Buncit, dan Jalan Suprapto.
Pemasangan palang busway dilakukan untuk mencegah kendaraan selain Bus Transjakarta melintas di jalur khusus. Palang akan terbuka otomatis hanya jika Bus Transjakarta melintas. "Sejauh ini uji coba di Kwitang lancar dan berfungsi sesuai rencana," ujarnya kepada VIVAnews.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
