Konflik Thailand-Kamboja

Ratusan Penjudi Ikut Mengungsi

VIVAnews - Lebih dari 300 penjudi asal Thailand buru-buru meninggalkan Kamboja setelah terjadi baku tembak antara pasukan Thailand-Kamboja, Rabu, 15 Oktober 2008. Mereka bertolak kembali ke negara asal melalui pos pemeriksaan perbatasan di distrik Karb Cherng, Propinsi Surin, Thailand. Propinsi Surin berbatasan dengan Propinsi Si Sa Ket, propinsi di mana kuil Hindu Preah Vihear yang menjadi rebutan antara Thailand dan Kamboja berada.

Sebanyak 300 toko di sekitar wilayah pos pemeriksaan Chong Jom tutup karena alasan keamanan. Padahal, pihak berwenang Thailand tidak memerintahkan agar pos pemeriksaan tersebut ditutup. Demikian ungkap pajabat pabean, Phisai Wongsiri seperti dikutip dari harian The Nation, 16 Oktober 2008.  

Kemarin, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, telah mengundang Kamboja dan Thailand untuk menyelesaikan konflik kedua pihak melalui dialog. Dalam pernyataan singkat menanggapi baku tembak antara pasukan Thailand-Kamboja, Ban mengatakan bahwa sengketa perebutan kuil Preah Vihear harus diselesaikan dengan jalan damai.

Baku tembak di wilayah Propinsi Si Sa Ket tersebut menyebabkan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Menurut kantor berita Xin Hua, 16 Oktober 2008, sebanyak dua prajurit Kamboja tewas dan beberapa tentara dari kedua pasukan terluka.

Baku tembak yang meletus dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara Thailand dan Kamboja atas  pernyataan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, Senin 13 Oktober 2008. Dia memperingatkan pasukan Thailand harus menarik diri dari wilayah sengketa pada Selasa tengah hari atau berisiko terjadinya konflik bersenjata.

Thailand dan Kamboja yang bertetangga kembali bersitegang setelah badan PBB urusan budaya, UNESCO, 7 Juli 2008 menganugerahkan penghargaan Warisan Dunia atas kompleks candi Preah Vihear yang terletak di perbatasan kedua negara. Pengadilan Mahkamah Internasional tahun 1962 memutuskan bahwa candi tersebut merupakan hak Kamboja. Namun wilayah di sekitar kompleks candi masih jadi bahan rebutan dengan tetangga Kamboja, Thailand.

Situasi jadi memanas saat 1000 tentara Kamboja dan Thailand saling berhadapan selama enam pekan di wilayah perbatasan. Padahal Agustus lalu kedua pihak sepakat mengurangi jumlah pasukan di dekat wilayah yang bersengketa.



Netizen Kritik Adab Nagita Slavina Kasih Bekas Makanan dari Gigitannya ke Karyawan RANS
Bermodal belajar kendarai mobil lewat youtuber berakhir tragis

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Pria yang viral ini karena belajar mengemudikan mobil hanya bermodalkan nonton lewat tutorial di Youtube. Hasilnya, mobil yang yang dipakai berkendara pun hancur parah...

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024