Sekjen PBB Korban Kecelakaan Pesawat 1961

Sekjen PBB Dag Hammarskjold tewas dalam kecelakaan pesawat di kota Ndola, Rhodesia Utara, pada tanggal 18 September 1961. Kunjungan Hammarskjold ke Ndola dalam rangka melakukan pembicaraan damai, setelah terjadi pertempuran antara pasukan perdamaian PBB dan pasukan Katanga, wilayah di Kongo yang ingin memerdekakan diri.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Dag Hammarskjöld lahir 29 Juli 1905 di Swedia. Ayahnya pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Swedia (1914-1917).  Dia belajar di Universitas Uppsala dan lulus dengan gelar master di bilang ekonomi politik dan sarjana di bidang hukum. Kemudian pindah ke Stockholm.

Usai menyelesaikan studi doktoralnya, Hammarskjöld  sukses meniti karir di Swedia. Pernah menjadi Gubernur Riksbank (bank sentral Swedia), Sekretaris Negara untuk urusan luar negeri, dan anggota akademi Swedia.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Hammarskjöld diangkat sebagai Sekjen PBB yang kedua sejak April 1953. Dalam kapasitas barunya ini, Hammarskjöld sangat berperan aktif untuk menyelesaikan konflik-konflik yang sedang berlangsung dan mendapatkan penghargaan yang baik.

Hammarskjöld dinobatkan sebagai pemenang Nobel Perdamaian tahun 1961 setelah kematiannya yang tragis.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi
Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Polisi menjelaskan bahwa remaja inisial FA (16), sempat melakukan open BO sebelum akhirnya tewas karena dicekoki oleh pria berinisial A dan BH. FA melakukan open BO bersa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024