Berkas PK Syahril Sabirin Tidak Lengkap

VIVAnews - Majelis hakim menunda sidang Peninjauan Kembali (PK) mantan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin. Hakim meminta jaksa penuntut umum sebagai permohon, untuk melengkapi berkas-berkas yang diminta.

"Yakni putusan dari Mahkamah Agung," kata Ketua Majelis Hakim, Moefri, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Selasa, 14 Oktober 2008. Moefri meminta agar jaksa segera melampirkan berkas putusan dari Mahkamah Agung sebagai syarat pengajuan Peninjauan Kembali.

Pada September 2004, pengajuan kasasi yang dilakukan kejaksaan terhadap putusan bebas murni Syahril Sabirin oleh Pengadilan Tinggi DKI, dinyatakan tidak dapat diterima oleh Mahkamah Agung. Syahril pun akhirnya bebas. Padahal,Pengadilan Negeri Jakara Selatan menjatuhkan vonis tiga tahun penjara dan membayar kerugian negara sebesar Rp 904,647 miliar.

Sidang yang berlangsung sangat singkat ini hanya dihadiri tim kuasa hukum Syahril Sabirin, Dedy A Kamundi. Rencananya, sidang akan dilanjutkan Selasa depan pada 21 Oktober 2008.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024