Saham Astra Rebound

IHSG Terangkat 6,7%

VIVAnews - Membaiknya indeks bursa global dan regional mendorong optimisme pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengoleksi saham-saham unggulan. Kondisi itu memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 99,21 poin (6,7 persen) ke level 1.561,08 pada penutupan transaksi sesi pertama Selasa, 14 Oktober 2008.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Sebanyak 153 saham menguat, 40 terkoreksi, dan 33 stagnan, serta 234 tidak terjadi transaksi. Volume saham berpindah tangan 1,9 miliar unit senilai Rp 1,46 triliun.

Pengamat pasar modal N Jaganathan mengatakan, kenaikan indeks masih bersifat sementara, karena penguatan kembali (rebound) relatif kecil. Selain itu, upaya pembelian kembali (buy back) saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) yang dimiliki publik ikut menopang kenaikan indeks.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

"Pengenaan auto rejection untuk kenaikan atau penurunan saham sebesar 10 persen juga memberi sentimen positif," ujar dia kepada VIVAnews.

Kondisi tersebut dinilai dapat membuat investor menahan diri, sehingga tidak panik dan keluar dari pasar.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Dalam pandangan dia, tren indeks mulai menguat (uptrend). Meski demikian, indeks akan bergerak pada kisaran dukungan (support) 1.451 dan tahanan (resistance) 1.600.

Saham-saham BUMN yang menopang kenaikan indeks di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sedangkan saham yang rebound tertinggi di antaranya PT Astra International Tbk (ASII).

Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024