Oktober, Harga Minyak Indonesia US$ 98-104

VIVAnews - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) untuk Oktober 2008 diperkirakan US$ 98 - 104 per barel. Meningkatnya permintaan minyak menjelang musim dingin di Amerika Serikat membuat harga emas hitam ini terangkat.

Demikian hasil kajian Tim Harga Minyak Mentah Indonesia Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, seperti dikutip dalam situs Departemen Energi, Senin 13 Oktober 2008. Turunnya stok mingguan minyak mentah komersial di AS juga menjadi bagian naiknya harga minyak. 

Mengenai faktor bukan fundamental kenaikan harga minyak, memanasnya suhu politik di negara-negara penghasil minyak seperti Nigeria, Iran, dan Irak juga berpengaruh. Pelaku pasar juga khawatir adanya gangguan produksi dan pengapalan minyak mentah di Teluk Meksiko sehubungan datangnya badai baru.

Di sisi lain, Tim Harga Minyak juga memperkirakan sejumlah faktor yang dapat melemahkan harga minyak, seperti tidak disetujuinya program penyelamatan perekonomian (bailout) oleh Kongres AS, melemahnya pertumbuhan perekonomian dunia, terutama AS, Eropa, dan Asia. Serta berlanjutnya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan kembali anjloknya pasar saham internasional, akibat krisis keuangan sejumlah perusahaan finansial dan bank investasi ternama. 

Anjloknya harga minyak mentah di pasar internasional akhir-akhir ini membuat ICP ikut turun. Harga ICP untuk September US$ 102,8 per barel. Harga ini lebih rendah dibanding proyeksi tim Harga Minyak sebelumnya, yakni antara US$ 112 - 118 per barel.

Sedangkan, ICP Agustus 2008 mencapai US$ 115,56 per barel atau turun US$ 19,40 per barel dari ICP Juli sebesar US$ 134,96 per barel.

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Menteri BUMN Erick Thohir

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024