VIVAnews – Jaminan para pemimpin Eropa dalam pertemuan di Paris Minggu kemarin bagi pendanaan industri perbankan regional ternyata mulai membangkitkan kepercayaan investor di berbagai tempat. Buktinya, bursa-bursa utama saham di Eropa bangkit secara signifikan tak lama setelah perdagangan dibuka Senin pagi, 13 Oktober 2008, waktu bagian barat Eropa (Senin sore WIB).
Stasiun televisi CNN mengungkapkan bahwa indeks harga saham di FTSE 100 (London), CAC 40 (Paris), dan XTRA DAX (Frankfurt) naik antara enam hingga delapan persen. Di kawasan lain, indeks saham Hang Seng (Hong Kong) naik 10.2 persen dan indeks di Shanghai 3,7 persen. Begitu pula dengan indeks S&P/ASX200 di Australia yang naik lebih dari lima persen setelah pemerintah setemppat menjamin deposito bank dan pemberi pinjaman selama tiga tahun.
Sedangkan di Korea Selatan indeks KOSPI ditutup naik 3,8 persen dan Straits Time Singapura naik 7,4 persen. Reaksi positif juga terlihat di bursa saham Mumbai yang naik 7,5 persen. Hanya indeks saham Nikkei Jepang yang tidak bereaksi karena Senin ini libur nasional.
Menurut kalangan pengamat sentimen positif di lantai bursa dari berbagai negara terlihat setelah lima bank sentral, termasuk Federal Reserve (AS), Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, dan Bank Nasional Swiss berkomitmen menyediakan persediaan dolar yang tak terbatas kepada institusi-institusi keuangan demi keluar dari jeratan krisis kredit macet dan turunnya kepercayaan investor.
Naiknya indeks harga saham di berbagai tempat sudah diharapkan kalangan ekonom. “Sepertinya hari ini kita akan mengalami kondisi yang baik,” kata David Buik dari BGC Partners di London. “Menurut saya FTSE [London] akan menguat sekitar 200 poin, dan CAC40 [Paris] sekitar 150 poin, begitu pula dengan XTRA DAX,” kata Buik. Sementara itu harga minyak mentah dunia juga mulai naik.
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
