VIVAnews - Otoritas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengantisipasi penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal transaksi Senin, 13 Oktober 2008. BEI juga telah menerapkan auto reject terhadap saham-saham yang menguat lebih dari 10 persen.
"Penurunan indeks sudah kami perkirakan," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di sela konferensi pers di Gedung BEI Jakarta.
Menurut dia, pelemahan indeks sebesar 5-7 persen tidak perlu dikhawatirkan, karena pergerakan saham di dalam negeri mengacu kondisi bursa global. "Tapi, kami berharap, bursa global kembali membaik," tegas dia. Perdagangan saham di bursa efek domestik akan bergerak seirama dengan pasar saham lain di kawasan regional.
Erry menjelaskan, auto reject akan berlaku selama sehari dan diperdagangkan kembali Selasa, 14 Oktober 2008. Di antara saham-saham yang terkena auto reject adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Central Korporindo Tbk (CNKO), dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Sementara itu, terkait pembelian kembali (buy back) saham yang dimulai hari ini, Erry berharap, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kondisi pasar. "Jadi, tidak membabi buta," tegas dia.
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
