Pengunduran Jimly Asshiddiqie

Andi Matalatta: Jimly Tak Kasihan Pada Dewan

VIVAnews – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Matalata menyayangkan keputusan hakim konstitusi Jimly Asshiddiqie mundur dari Mahkamah Konstitusi.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

”Apa dia tidak merasa kasihan akan kinerja Dewan selama ini,” kata Andi usai halal bihalal di Graha Pengayoman Departemen Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said Kavling IV –V, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.

Menurut Andi, tidak mudah mengumpulkan dan membuat rapat antara Komisi I dan Komisi III Dewan untuk uji kepatutan dan kelayakan calon hakim konstitusi. ”Dewan telah kerja keras, capek, namun Jimly tiba-tiba pergi saja,” katanya.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Andi menduga alasan JImly mengundurkan diri semata-mata pertimbangan pribadinya, termasuk tak terpilih kembali sebagai Ketua Mahkamah. ”Padahal Dewan sudah kasih beberapa kemudahan baginya,” tambahnya.

Jimly Asshiddiqie terpilih dua kali sebagai Ketua Mahkamah. Namun dalam pemilihan ketua tahun 2008, dia  terpental. Jabatan ketua dan wakil diduduki Mahfud MD dan Mukhtie Fadjar, JImly menjadi hakim konstitusi biasa.

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024