VIVAnews - Departemen Luar Negeri membenarkan bahwa Khong Guan produksi Indonesia yang diduga mengandung melamin sudah dirilis media setempat. Bahkan informasi produk tercemar melamin itu sudah ditayangkan di situs Departemen Kesehatan (Depkes) Vietnam.
Penjelasan itu disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam keterangannya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2008, malam. Informasi yang diperoleh Faizasyah itu didapat dari Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Pitono Purnomo.
"KBRI baru akan mendapat penjelasan resmi dari Badan Pengawas Keamanan Makanan (Food Safety Administration) Vietnam Rabu 8 Oktober pukul 14.00 WIB," kata Faizasyah.
Keterangan resmi yang diperoleh Departemen Luar Negeri, kata Faizasyah, akan langsung diinformasikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Departemen Kesehatan. "Jika rilisnya sudah bisa dilihat di situs, seharusnya sudah bisa dilakukan langkah-langkah antisipatif oleh instansi teknis di Indonesia," tegasnya.
Hingga kini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih belum bersedia memberikan keterangan. "Itu kan masih kabar belum jelas. Kami masih menunggu kabar dari Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam," kata Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM Tien Gartini kepada VIVAnews di kantornya.
Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.
