BI Anggap Gerak Rupiah Masih Wajar

VIVAnews - Bank Indonesia menilai anjloknya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini masih dalam tahap yang normal. Fluktuasi nilai rupiah masih dianggap wajar.
 
Gubernur BI Boediono mengatakan jika melihat dalam waktu yang lebih panjang, misalnya sejak awal tahun, akan terlihat rupiah masih normal-normal saja. Saat ini memang terjadi fluktuasi bersamaan dengan nilai tukar mata uang lain. "Memang ada sedikit lebih cepat, lebih lambat," kata Boediono di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2008.
 
Dia menegaskan untuk menjaga pasar, BI akan tetap berada di pasar untuk menjaga volatilitas agar tidak sampai berlebihan. BI tidak khawatir dengan kondisi saat ini, namun kewaspadaan perlu ditingkatkan.
 
"Saya kira waspada, tapi kalau kuatir ya nggak usah. Kita waspada kita mantapkan rambu-rambu kita di dalam negeri," kata Boediono.
 
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terus melemah dan menembus level psikologis Rp 9.500 per dolar AS.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024