VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Subang memutuskan tetap melantik bupati terpilih Eep Hidayat-Ojang Sohandi pada tanggal 19 Desember mendatang. Kepastian tersebut didapat setelah Dewan menerima Surat keputusan dari Mendagri.
Wakil ketua DPRD Subang, Encep Sugiana, menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah melakukan konsultasi dengan insttansi-intasi terkait, yang meliputi, Kapolres, Kajari, Dandim 0605 dan Bupati.
"Dewan sudah melakukan konsultasi denga segenap Muspida, dan akhirnya kami menetapkan, pelantikan Bupati akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember mendatang," ungkap Encep.
Mereka sudah menerima surat dari Mendagri dengan No. T.094/2677/Otda tentang pemberhentian dan penganngkatan Bupati dan Wakli Bupati periode 2008- 2013, tertanggal 12/12/2008.
Menyinggung status Eep yang menjadi tersangka dalam kasus Upah Pungut (UP), Encep menjelaskan, pelantikan tresebut tidak menghambat proses yang sedang berjalan.
"Meski sudah dilantik, bukan berarti kasus tersebut terhenti, tetapi akan akan tetap berjalan. Disanakan ada aturan main yang ditetapkan oleh Undang-undang," paparnya.
Sementara, Kapolres Subang, AKBP Sugiyono, menegaskan, polisi telah mempersiapakan penggamanan untuk menghadapi proses pelantikan tersebut.
"Kami akan menurunkan personil sama seperti pada saat pelaksanaan pencoblosan 26 Oktober lalu, sekitar 1.113 personil gabungan dari Polres dan Polda Jabar, termasuk satu kompi pasukan Brimob," tegasnya.
Laporan: Inin Nastain/Subang
PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim
PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya
