Indonesia Tetap Dukung Resolusi Iran

VIVAnews - Kiprah Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memang sudah berakhir. Tetapi, ada satu prestasi yang diukir Indonesia dalam organisasi dunia itu, yakni memperjuangkan perdamaian dalam resolusi untuk Iran.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, Triyono Wibowo, dalam acara di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Desember 2008. Priyono mengatakan, resolusi yang dijatuhkan PBB kepada Iran seharusnya tidak berbicara mengenai resolusi itu sendiri, namun PBB harus mengedepandakan penyelesaian masalah Iran dengan perdamaian.

"Tidak hanya sekedar sanksi, tapi juga harus mencari solusi," kata Triyono. Posisi Indoensia saat itu dalam menyikapi sanksi yang dijatuhkan oleh PBB terhadap Iran bersikap abstain. Posisi itu menurut Indonesia sebagai sikap penolakan terhadap resolusi baru tersebut.
 
Meski sudah tidak menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia akan tetap menyuarakan isu-isu internasional seperti lingkungan dan perdamaian dunia pada kesempatan forum-forum internasioanal lainnya. "Sekarang tidak lagi berbicara masalah keamanan saja, tapi kemiskinan, dan isu lingkungan," jelas Triyono.
 
Posisi Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB berakhir akan pada bulan ini. Posisi Indonesia akan digantikan oleh Jepang untuk mewakili Asia di PBB.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Ilustrasi konser musik.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024