VIVAnews – Mantan pelatih Tottenham Hotspurs, Martin Jol, menyalahkan suksesornya Juande Ramos sebagai biang kehancuran Spurs. Jol menuding Ramos merenggut ‘English Identity’ yang selama ini lekat dengan klub asal London Utara itu.
“Waktu saya melatih dulu kami mengembangkan pemain muda dan selalu hadir di kompetisi Eropa tiap tahunnya. Saya memiliki enam pemain Inggris dalam skuad,” ujar Jol.
“Sekarang mereka memiliki pemain asing yang mengubah identitas tim. Menghabiskan £ 18 juta pada satu pemain dan £ 15 juta lagi untuk pemain lain. Bisa anda bayangkan itu sebelumnya? Benar-benar konyol,” serang pria yang kini membesut Hamburg itu.
Ramos menggantikan posisi Jol tahun lalu, ketika itu Spurs mencetak start buruk di awal musim 2007-2008. Tak dinyana, Ramos yang diboyong dari Sevilla malah menjerumuskan The Whites dalam lubang yang sama musim ini. Tak pernah menang dalam tujuh laga dan terhempas di dasar klasemen menjadi hasil terburuk dalam 96 tahun terakhir. Buruknya lagi, klub tak bisa mengganti Ramos di tengah jalan karena klausul pembatalan kontrak pria Spanyol itu bernilai £ 15 juta.
Belanja £ 77 juta untuk Roman Pavlyuchenko, David Bentley, Luka Modric, Vedran Corluka dan Giovani juga sia-sia. Ramos malah membuang Robbie Keane, Dimitar Berbatov dan Jermain Defoe. Padahal tiga pemain terakhir yang disebut membangun Spurs jadi salah satu tim elit di Inggris.
Sebaliknya, Martin Jol malah sukses bersama Hamburg. Klub Jerman itu kini bercokol di puncak klasemen menggusur tim-tim kuat seperti Bayern Muenchen dan Werder Bremen. Bahkan dalam tujuh laga, hanya sekali pasukan Jol kalah.
“Saya yakin bila Anda menangani klub Inggris, Anda butuh identitas Inggris di dalamnya. Dan saya pikir hal itu berhasil,” kata pelatih kebangsaan Belanda.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
24 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini