Buku 'Mereka Bicara Mega'

"Dibanding Yudhoyono, Mega Lebih Tegas"

VIVAnews - Macam-macam pendapat tokoh-tokoh mengenai Megawati Soekarnoputri. Tokoh Islam, Ahmad Sumargono, menilai putri Proklamator Soekarno itu lebih tegas dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bila dibandingkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam hal menghadapi Amerika Serikat, menurut saya, Ibu Mega lebih tegas dalam mengambil sikap. Dalam konteks ini, ideologi Bung Karno yang tidak mau didikte oleh negara asing melekat kuat dalam diri Ibu Mega," kata Ahmad Sumargono dalam buku 'Mereka Bicara Mega', halaman 159.

Dalam buku yang diluncurkan Jumat, 12 Desember 2008, lalu itu, Ahmad Sumargono mencontohkan dalam kasus Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Ahmad Sumargono yang sekarang aktif di Partai Bulan Bintang itu, Mega terlihat tak mau didikte oleh Amerika Serikat ketika negara adikuasa itu meminta deportasi Abu Bakar Ba'asyir yang dituduh sebagai anggota jaringan teroris internasional.

Ahmad Sumargono yang mengaku Islam fundamentalis itu melihat Megawati sebagai sosok yang arif. Saat hubungan Indonesia-Amerika Serikat memanas, Megawati meminta masyarakat tidak terpancing melakukan sweeping terhadap warga Amerika yang berada di Indonesia. Masyarakat diminta memperhatikan dampaknya terhadap warga Indonesia yang berada di Amerika.

"Kepada saya --yang kebetulan mendampinginya-- ia menyatakan, "bagaimana nasib mereka di sana? Pak Sumargono kan anaknya juga sedang di Amerika. Bagaimana nasibnya di sana bila masyarakat kita men-sweeping warga Amerika yang ada di sini?" ujar Ahmad Sumargono.

Ahmad Sumargono yang awalnya berseberangan dengan Megawati akhirnya terkejut dengan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Ahmad Sumargono yang awalnya menolak perempuan menjadi presiden itu akhirnya mengakui kepemimpinan istri Taufiq Kiemas itu. "Sebagai seorang pemimpin perempuan, Ibu Mega ternyata mampu menjalankan pemerintahan dengan baik, sanggup membangun kabinet yang dipimpinnya solid hingga akhir masa jabatan," kata Sumargono.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024