Jalur Mudik Lebaran Siap

VIVAnews - Departemen Pekerjaan Umum menilai jalur mudik dan balik Lebaran di delapan provinsi aman dilalui pemudik. Pasalnya, kondisi jalan dan jembatan di provinsi-provinsi tersebut sudah lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Tukang Parkir yang Minta Uang THR Rp15 Ribu di Minimarket Karawang Minta Maaf

Delapan provinsi tersebut adalah Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan semua provinsi di Jawa.

"Semuanya sudah siap," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat jumpa pers di Jakarta, 16 September 2008.

RSUD Smart Pamekasan Larang Nakes Cuti Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Libur Lebaran

Menurut Djoko, pada kedelapan provinsi itu akan diberlakukan jalur utama dan jalur alternatif yang bisa dilalui pemudik Lebaran. Misalnya di Sumatera, fokus jalur lintas utama terdapat pada jalur Timur dan Tengah. Sedang jalur penghubung alternatif berada di sepanjang 3.150 kilometer.

Selain itu kata dia, di pulau Jawa, jalur utama akan difokuskan pada jalur Pantai Utara (Pantura), lintas Tengah dan Selatan sepanjang 8.980 kilometer.

Dicap Suka Buat Huru-Hara Tiap Kali Putus, Begini Sindiran Menohok Nikita Mirzani Buat Netizen

Djoko juga membeberkan, saat ini telah terjadi perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan dipakai sebagai arus mudik Lebaran tahun ini. Seperti di Bandar Lampung, telah dibangun jalan baru sepanjang 204 kilometer yang diperkirakan dapat memecah jalur pemudik di arus mudik Utara Sumatera dan lintas Timur. 

Jalan alternatif di Bandar Lampung lanjut dia, turut diperbaiki. Terutama, lebar jalan yang sebelumnya empat meter diperluas rata-rata menjadi 6,5 meter. Kemudian, jalur Pantura (Semarang dan Demak) yang semula dua lajur ditingkatkan menjadi empat lajur.

Perbaikan juga dilakukan Departemen Pekerjaan Umum pada jalur-jalur yang sering tergenang air seperti Rempang, Pati, dan Juanda. Saat ini, ketiga lokasi tersebut telah ditinggikan 80 sentimeter dengan kontruksi beton untuk menghindari kemacetan akibat banjir.

Bahkan, titik-titik penting di Nagrek telah dibangun jalan sepanjang 600 meter yang diperkirakan dapat memecah arus kendaraan yang mengarah ke Garut.

Di jalur Timur pun, yang tergenang lumpur panas Lapindo akan diaktifkan jalan-jalan alternatif seperti Waru, Taman, Kriyan, Mojosari, Moro, dan Apolo. Sebab, jalur Gempol dipastikan masih tertutup akibat lumpur Lapindo. 

Sementara itu, Departemen Pekerjaan Umum juga menyiapkan alat berat untuk 11 lokasi di Jawa Timur, 10 di Jawa Tengah, dan sejumlah lokasi di Jawa Barat untuk mengatasi terjadinya lonsor dan bencana alam. Selain itu, penguatan dengan betonisasi tebing turut dilakukan di daerah rawan longsor dan bencana alam seperti di Cadas Pangeran dan Mangun.

"Kita juga akan menghentikan pemeliharaan jalan dan jembatan pada hari ketujuh sebelum Lebaran (H-7) agar tidak menganggu arus mudik," tegas Djoko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya