Pemerintah Gagal Lagi Lelang Obligasi

 
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

VIVAnews -- Pemerintah lagi-lagi gagal melelang obligasi negara karena kondisi pasar finansial yang terus bergejolak. Pemerintah pun menolak semua penawaran oleh investor sebesar Rp 6,18 triliun.

Ini adalah untuk yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir, pemerintah gagal melelang obligasi negara. Pada 9 September lalu, pemerintah juga menolak penawaran investor atas tiga seri obligasi senilai Rp 2,9 triliun. 

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Lelang obligasi ini menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menghimpun dana dari pasar guna membiayai defisit anggaran negara.

"Pemerintah menyadari kondisi pasar kurang stabil dan likuiditas sedang ketat," ujar Juru Bicara Departemen Keuangan, Samsuar Said di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2008.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Menurut dia, situasi tersebut mendorong investor menghendaki premi risiko yang tinggi. Melihat harga penawaran yang tinggi, maka pemerintah memutuskan menolak tawaran tersebut."Tawaran mereka melebihi batas beban biaya yang layak ditanggung pemerintah," katanya.

Dalam lelang kali ini, pemerintah melelang tiga seri obligasi, yakni SPN20090731, FR0026 dan FR0048. Terhadap ketiga jenis surat utang tersebut, investor mengajukan penawaran dengan yield atau imbal hasil terendah 12,2 persen dan tertinggi 15,5 persen.

Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024