VIVAnews - Sebanyak 50 ekor gajah dari Taman Nasional Way Kambas kembali melakukan pengrusakan di lahan pertanian milik warga di Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur. Puluhan gajah tersebut keluar dari kawasan dan melahap serta merusak lahan pertanian Dusun V, Desa Tegal Yoso.
Kelompok gajah ini mulai masuk ke ladang penduduk sejak kamis malam, 11 Desember 2008. Akibatnya, tidak kurang dari 5 hektar ladang jagung, dan kebun kelapa milik warga setempat rusak.
Amin, warga setempat mengaku tidak sanggup mengusir gajah-gajah saat memasuki lahan jagungnya. Namun karena jumlahnya banyak, warga setempat tidak dapat berbuat banyak. "Kami hanya menyaksikan mereka memakan dan merusak tanaman kami.
Selain merusak, kelompok gajah itu juga menyerang warga yang akan mengusir kelompok gajah tersebut. Menurut Amin, aksi hewan berbelalai panjang itu terjadi setiap tahun dari musim tanam dimulai hingga musim panen.
Sementara saat dihubungi VIVAnews, pimpinan balai Taman Nasional Way Kambas masih belum dapat dihubungi. Pengamatan vivanews ke lokasi, kejadian ini telah terjadi bertahun-tahun, sejak parit pembatas antara kawasan dengan pemukiman penduduk rusak sejak tahun 1990.
Laporan: Agusta Hidayat/Lampung
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
31 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Selengkapnya
Isu Terkini