VIVAnews –Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) mengimbau pendukungnya di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menghentkan aksi kekerasan di kantor perwakilan partai.
“Itu gejolak yang harus diredam. Kalau mau mencari puas sama-sama ya susah,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Burhanuddin Napitupulu, kepada VIVAnews, Jumat 12 Desember 2008.
Masalah di daerah itu dipicu kekecewaan pendukung terhadap perekrutan sejumlah calon anggota legislatif yang mereka nilai masih terlibat sejumlah kasus dugaan korupsi. Mereka minta para kandidat legislator itu diganti. Kemudian, massa menyegel kantor partai berlambang pohon beringin itu, Kamis 11 Desember 2008.
Menurut Burhanuddin tuntutan mereka mustahil dapat dipenuhi. Sebab, calon anggota legisltif telah ditetapkan di Komisi Pemilihan Umum. Karena itu, katanya, sulit dilakukan kembali perombakan susunan daftar calon legislator. “Kalau orang masih bicarakan calon legislator sudah tidak tepat waktu. Karena daftar calon sudah ditetapkan,” katanya.
Itu sebabnya Burhanuddin meminta pendukungnya menghargai keputusan Komisi Pemilihan Umum. Dengan demikian, katanya, proses pemilihan legislatif yang tinggal lima bulan lagi berlangsung lancar.