PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII)

  Fundamental Teknikal Rekomendasi Lain-Lain
Pengamat pasar modal, Gifar Indra Sakti

Investor akan memburu saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII), terutama untuk memeroleh capital gain pada saat eksekusi penawaran tender (tender offer) oleh Malayan Bank (Maybank).

Harga tender offer diperkirakan Rp 510 per saham.

Harga BNII sudah terdiskon sejak muncul berita mengenai ketidakjelasan status akuisisi saham BII oleh Maybank.

Saham BII mengalami tekanan jual cukup signifikan dan sempat dihentikan sementara perdagangannya selama beberapa hari.

B U Y
Meski layak beli, harga saham BII tidak murah.
Analis PT BNI Securities Asti Pohan

Dengan dana US$ 1,24 miliar dan komitmen US$ 1,2 miliar untuk tender offer saham publik, harga pembelian saham BII sekitar Rp 460 per unit, dengan kurs Rp 9.200 per dolar AS.

Harga tersebut memberikan valuasi price to book value (PBV) 2008 sebesar 3,43 kali, atau hampir menyamai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Konsensus analis, rata-rata harga BNII di level Rp 353 per saham. BNII masih berpeluang naik 15 persen.
H O L D
Inflasi tinggi dapat memberikan risiko gagal bayar. Apalagi, segmen debitor BII mayoritas korporasi.
Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing

Transaksi pembelian saham BII oleh Maybank berdasarkan rata-rata price to book value (PBV) saham perbankan cukup mahal (premium).

Rata-rata PBV industri perbankan 1,8 kali, sedangkan BNII dijual pada PBV 4,95 kali.

Saham BII berpotensi melemah dengan batas bawah (support) Rp 415. Indikator teknikal seperti relative strenght index (RSI) dan Williams%R (W%R) menunjukkan posisi BNII jenuh beli (overbought).
S E L L
Sejumlah indikator teknikal menunjukkan saham BII rawan tekanan jual.
Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono putro berusaha memberi motivasi para pemain usai kembali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1. Mereka kalah dari Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024