Perawat RS UKI Mogok

Enam Poliklinik Tutup

VIVAnews - Buntut aksi mogok ratusan perawat dan karyawan Rumah Sakit Fakultas Kedokteran UKI, menyebabkan enam poliklinik rumah sakit itu tutup.  Poliklinik yang tutup itu antara lain THT, bedah, penyakit dalam dan kulit.

Aksi mogok lanjutan dilakukan perawat di lobi rumah sakit, Rabu 10 Desember 2008. Kini hanya ada tiga pelayanan poliklinik yang buka.

Para karyawan tetap menuntut persamaan hak pekerja, dan kebebasan berserikat, sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja dan Serikat Buruh.

Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan gaji berkala dan kenaikan golongan. Karyawan juga mendesak pihak rumah sakit menghapuskan sistem kontrak.

Kepala Bagian Promosi dan Humas RSU FK UKI Merry R. Sibarani mengatakan,  penanganan pasien tetap dapat dilaksanakan dan dilayani sebagaimana mestinya.

Hingga kini tidak ada pasien yang terlantar, atau dirawat di luar ruang perawatan.
 
Dia menilai masalah yang terjadi hanyalah masalah pemahaman dan komunikasi antara manjemen rumah sakit dengan karyawan tentang kebijakan yang diambil sehubungan dengan perubahan manajemen yang dicanangkan Yayasan UKI.

Semua tuntutan yang disampaikan sudah disosialisasikan. Upaya dialog sudah diajukan tapi pihak karyawan menolak. "Bagaimana bisa kalau tidak aka komunikasi," tuturnya.

Terkait ancaman pendemo yang akan menutup pintu masuk utama rumah sakit, Merry yakin jika hal itu dilakukan maka pendemo akan rugi.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Nikita Mirzani

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Hingga kini, Nikita Mirzani masih go public secara perlahan soal hubungannya dengan Rizky Irmansyah.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024