Kapok Digebukin Massa

VIVAnews - Namanya saja penyesalan, selalu datang terlambat. Penyesalan biasanya datang ketika seseorang mendapat sial.

Misnanto, 23 tahun, menyesali aksi jahatnya setelah dihajar puluhan orang di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa 9 Desember 2008.

Misnanto dihakimi massa lantaran menjambret tas seorang wanita yang baru saja keluar dari sebuah bank. Warga Radio Dalam itu nekat melakukan tindakan jahat karena kepepet hutang Rp 15 juta.

Tanpa pikir panjang, karyawan apotek di kawasan Mampang Pela ini mengajak seorang temannya menjambret. Dengan sepeda motor pinjaman, mereka pun mengintai para pengunjung bank. "Ini pengalaman pertama saya," ujarnya.

Sial. Aksi dua penjahat kelas teri yang tak punya pengalaman menjambret itu kepergok warga. Keduanya pun babak belur di hajar massa. Tak hanya babak belur, keduanya juga terancam hukuman penjara. "Saya kapok. Bukannya untung malah buntung," ujarnya. 

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024