VIVAnews - Saham-saham sektor pertambangan tercatat sebagai saham yang mendominasi daftar sepuluh besar saham dengan penguatan terbesar (top gainer) perdagangan sesi kedua Selasa, 9 Desember 2008 di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Menurut Gina Novrina Nasution, analis PT Reliance Securities Tbk, menguatnya kembali (rebound) harga minyak mentah dunia yang mendorong penguatan harga-harga komoditas seperti timah, emas, nikel memicu pemburuan saham komoditas di BEI.
"Selain itu, pergerakan positif bursa global maupun regional turut memberikan sentimen bagi pelaku pasar untuk mengambil posisi kembali di saham," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.
Saham-saham pertambangan itu adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
ITMG menempati urutan pertama saham menguat terbesar, karena harganya terangkat Rp 950 (11,80 persen) ke level Rp 9.800. PTBA di posisi kedua, setelah menguat Rp 750 atau 12,19 persen menjadi Rp 6.900. Serta, INDY berada di level kesepuluh dengan harga ditutup naik Rp 210 (20 persen) di Rp 1.260.
Sedangkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di posisi ketiga, karena terangkat Rp 600 atau 10 persen menjadi Rp 6.600. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bersandar di urutan berikutnya, setelah harganya menguat Rp 550 (7,33 persen) di posisi Rp 8.050 dan PT Astra International Tbk (ASII) yang bercokol di nomor lima, karena harganya ditutup naik Rp 550 (6,01 persen) ke level Rp 9.700.
Sementara itu, saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masing-masing masuk dalam daftar sepuluh besar saham dengan penguatan harga terbesar hari ini.
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
