Waspadai Produk Kadaluarsa Jelang Natal

VIVAnews - Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta meminta masyarakat waspada terhadap produk kadaluarsa di pasaran. Masyarakat diminta teliti terhadap produk yang tidak aman dikonsumsi.

Demikian disampaikan Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Selatan, H Taufik, Selasa 9 Desember 2008. Terutama di dalam parsel-parsel makanan.

Sebagai antisipasi awal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta juga telah mengedarkan surat kepada seluruh pedagang di Jakarta agar tak menjual produk tak layak konsumsi. "Kita sudah sebarkan mulai bulan lalu," ujar Taufik.

Mengenai stok makanan menjelang Natal dan Tahun Baru, Taufik memastikan aman. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta menunjukkan, stok beras di pasar tradisional 100.619 ton, cukup untuk 40 hari, gula pasir 22.832 ton (50 hari), daging sapi dan ayam 31.114 ton (157 hari), minyak goreng 117.000 ton (289 hari), telur 46.790 ton (83 hari).

Masyarakat diminta tak panik dengan menimbun bahan pangan. Sebab, kepanikan justru dikhawatirkan akan memicu kelangkaan stok dan kenaikan harga.

4.266 Personel Gabungan Kawal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
sosialisasi VAR kepada Persib

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialisasi Video Assistant Referee (VAR) untuk klub-klub kontestan di Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024