Perhubungan Realisasikan 85 Persen Anggaran

VIVAnews - Departemen Perhubungan menargetkan realisasi anggaran sebesar 80-85 persen dari total anggaran 2008 sebesar Rp 16,69 triliun. "Kita ingin seperti itu. Sampai saat ini masih berjalan. Belum ada laporan keterlambatan signifikan," kata Menteri Perhubungan Djusman Syafii Djamal melalui situs departemen yang dirilis di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2008.

Menteri menggarisbawahi bahwa meski terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terjadap dolar AS menjelang tutup tahun ini sebagai dampak krisis global, sampai saat ini belum ada laporan keterlambatan proyek infrastruktur transportasi. "Sejauh ini belum ada. Semuanya sudah direncanakan, termasuk estimasi pelemahan rupiah terhadap dolar. Artinya, angka kurs saat ini, masih aman bagi proyek di lingkungan departemen," kata Djusman.

Djusman juga menegaskan, pihaknya menyadari bahwa realisasi anggaran di sektor infrastuktur transportasi dapat berperan bagi pertumbuhan ekonomi. "Ada lah perannya, karena itu kami ingin bisa sampai pada angka tersebut," jelasnya.

Pada awal 2008, menteri pernah meminta kepada segenap jajaran perhubungan agar melaksanakan program-program yang telah dianggarkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2008 dengan cermat dan hati-hati sejak dini. Namun, bukan berarti kehati-hatian itu menyebabkan melemahnya kemampuan penyerapan.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen
Sosialisasi Regulasi Pelindungan Kerja Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024