Minyak Tanah Langka di Kupang

Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan

VIVAnews - Kepala Depot Pertamina Tenau Kupang, Nusa Tenggar Timur , Ferdi Lawalata yang dihubungi VIVAnews, Kamis, 4 Desember 2008 menyatakan, selama ini Pertamina sudah menyediakan stok minyak tanah lebih dari cukup, sehingga tidak ada alasan langka.

"Bahan stok minyak tanah masih cukup banyak, sekitar 1.200 kilo liter dan distribusi ke agen dan pangkalan 80-90 kilo liter setiap harinya. Bahkan pekan depan kapal tangker akan membawa 4000 kilo liter. Sebenarnya melihat kondisi ini tidak ada kelangkaan," ujar Ferdi Lawalata.

Melihat laporan masyarakat akan terjadi kelangkaan, itu artinya ada yang tidak beres dilapangan. Karena itu,  mengantiispasi terjadinya kecurangan, Pertamina meminta bantuan aparat keamanan melakukan pengamanan saat pendistribusian dari depot pertamina sampai ke pangkalan.

Direktur Reserse dan Kriminal Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Musa Ginting yang dihubungi di Kupang, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki penyebab kelangkaan minyak tanah. "Kalau ada agen atau pangkalan yang melakukan penimbunan maka akan diproses secara hukum," katanya.

Laporan: Jemris Fointuna/Kupang

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Ketua Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyindir pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD terkait upaya mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024