Sudah 789 Pemudik Tewas dalam Kecelakaan


VIVAnews- Hingga hari ini, Senin 6 Oktober 2008, angka kecelakaan dalam arus mudik dan balik sudah mencapai 1246. Tercatat 798 pemudik meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Dirlantas Mabes Polri Brigjen Pol Yudi Sushariyanto mengatakan kecelakaan itu merupakan hasil pendataan selama 16 hari Operasi Ketupat yang dilakukan jajarannya sejak H-7 lalu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Ia memaparkan mayoritas korban merupakan pengendara sepeda motor. "Dalam data kami, ada dua polisi yang menjadi korban tewas kecelakaan selama Lebaran ini, yaitu di Pematang Siantar dan Tol Serang," kata dia saat dihubungi melalui saluran telepon, Senin 6 Oktober 2008. Polisi tewas di Pematang Siantar, jelas Yudi, tertabrak truk saat sedang memasang marka jalan pada 1 Oktober lalu.
 
Ia juga mengungkapkan tingginya kecelakaan roda dua berbanding lurus juga dengan pelanggaran yang dilakukan pengendara kendaraan jenis ini. Sejak H-7 hingga H+4, kata dia, 18.092 pengendara motor ditilang karena melakukan pelanggaran.

Sedangkan, pelanggaran yang dilakukan pengendara mobil masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah di atas. Pada periode yang sama, lanjut Yudi, hanya 6000 pengendara mobil yang melakukan pelanggaran.

"Rata-rata pelanggarannya itu seperti tidak pakai helm, membawa penumpang melewati daya tampung dan membawa barang yang berlebihan," jelasnya. Kecelakaan tersebut, lanjutnya, rata-rata terjadi di jalur Pantura dan jalur selatan.  Kecelakaan itu, sambungnya, melibatkan 255 kendaraan berplat hitam alias milik pribadi dan 82 truk.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024