Anti Virus

Kaspersky Anti-Virus 2009

Ilustrasi software open source.
Sumber :
  • es.123rf.com

Kaspersky Lab, produsen software asal Rusia, menunjuk perwakilan resmi di Indonesia. Adapun perwakilan yang bertugas menjual dan memberikan layanan terhadap pengguna software Kaspersky adalah Astrindo Starvision. Perusahaan yang berdiri tahun 2006 itu merupakan anak perusahaan dari Astrindo Senayasa, pemain lama di bidang distribusi produk-produk TI.

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Bersamaan dengan peresmian jalur distribusi pada 5 Agustus lalu, Kaspersky dan Astrindo memasukkan Kaspersky Anti-Virus 2009 (KAV). Software antivirus yang ditujukan untuk pengguna personal. Sama seperti pendahulunya yakni Kaspersky Anti-Virus 7.0, varian terbaru ini juga mendukung Windows XP Professional 32 dan 64-bit sampai ke Windows Vista versi 32 dan 64-bit. Lengkap dengan versi Service Pack 3 untuk Windows XP dan Service Pack 1 untuk Vista.

Fitur utama dari KAV 2009 tentu adalah proteksi dari beragam serangan komputer. Di dalam sistem proteksi KAV terdapat tiga komponen yang tertata rapi di antar muka anti virus ini. Anti-Malware, System Security, dan Online Security. Seluruh komponen dan sub komponen sistem proteksi tersebut dapat dipersonalisasi. Tujuannya agar sistem keamanan tersebut bekerja sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang

Anti-Malware
Merupakan inti dari Kaspresky Anti-Virus. Meski intinya sama, penamaannya sendiri cukup unik karena produk dari kompetitor biasanya menyebut dengan anti virus. Di dalam Anti-Malware terdapat tiga metode perlindungan yakni Files and Memory, Email and IM, serta Web Traffic.

Pada Files and Memory protection, perlindungan yang dapat dikustomisasi adalah serangan yang datang dari removable drive seperti USB flash disk atau media CD/DVD. Selain itu, file yang ada di harddisk dan network drive juga bisa dilindungi atau ditanggulangi bila serangan datang dari sana.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Untuk email, seluruh email yang keluar masuk mail client lewat konektivitas POP3, SMTP, NMTP, dan IMAP Traffic dapat diperiksa, termasuk ke lampiran (attachment) yang menyertai email tersebut. Terdapat pula plugin khusus untuk Microsoft Office Outlook serta The Bat! Bagi yang menggunakan mail client terebut. Software instant messaging seperti ICQ dan MSN yang juga merupakan salah satu pintu masuk terhadap serangan dari luar juga bisa diproteksi menggunakan opsi Email and IM.

Opsi Web Traffic merupakan proteksi untuk PC saat penggunanya menjelajah dunia maya. Contohnya, jika ada script yang mencurigakan yang berjalan di Internet Explorer, maka KAV 2009 dapat membloknya. Traffic data lewat protokol HTTP juga bisa diamankan. Selain itu anti virus ini juga dapat menganalisa situs tertentu dengan memanfaatkan database situs yang dicurigai mengandung bahaya yang tersembunyi.

System Security
Sistem pertahanan proaktif (proactive defense) merupakan metode pengamanan sistem pada KAV 2009. Banyak jenis serangan yang bisa coba diblokir yang bisa diaktif atau nonaktifkan oleh penggunanya. Tetapi tiga fungsi utama dari System Security yakni trojan detection, worm detection, dan P2P worm detection harus selalu aktif. Adapun proteksi yang dapat diubah statusnya adalah keylogger detection, hidden driver install detection, operating system kernel modification, hidden objects detection, serta hidden process detection.

Online Security
Yang dimaksud dengan online security oleh Kaspersky Anti-Virus adalah kemungkinan pengguna terkena phishing. Website yang meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi tersebut akan diperiksa oleh KAV agar pengguna tersebut tidak menjadi korban.

Untuk melakukan pemeriksaan, ada dua metode yang bisa digunakan yakni Full Scan dan Quick Scan. Modus Full Scan bisa mencakup pemeriksaan terhadap system memory, startup objetcs, system backup storage, email, harddrive, removable drive, dan network drive. Modus Quick Scan sendiri hanya akan melakukan pemeriksaan terhadap system memory, startup objects dan disk boot sector. Kedua modus scanning tersebut juga bisa dipersonalisasi, sampai sejauh mana KAV melakukan pemeriksaan terhadap isi dari komputer.

Uji Coba
Instalasi Kaspersky Anti-Virus 2009 relatif standar layaknya instalasi software pada umumnya. Sebaiknya, untuk menghindari masalah, jika di komputer sudah ada software antivirus, lakukan uninstall terlebih dahulu. Setelah instalasi dan restart, maka sistem perlindungan Kaspersky ini sudah langsung aktif.

Bagi pengguna KAV 2009 versi penuh, update secara otomatis bisa dilakukan asalkan PC yang digunakan terhubung ke jaringan internet. Kaspersky juga mengklaim bahwa database definisi virus mereka diupdate secara berkala dalam hitungan jam. Saat kami coba buktikan, ketika tanggal 20 Agustus kami lakukan update pukul 3:43 sore, ada dua file dengan ukuran total 5,7KB yang diupdate. Sekitar 18 jam kemudian, saat sistem kami hubungkan ke internet, ternyata sudah ada 35 file update dengan ukuran total 215,8KB. Selama rentang waktu tersebut, ternyata Kaspersky berhasil mengenali 3684 malware dan 255 phishing site baru.

Kaspersky Anti-Virus 2009 dapat diinstalasikan pada PC berbasis prosesor AMD atau Intel dengan kecepatan 800MHz serta RAM sebesar 512MB. Instalasi sendiri membutuhkan kapasitas luang sebesar 50MB di harddisk.

Kami sempat melakukan sedikit uji performa Kaspersky Anti-Virus 2009 menggunakan sistem operasi Windows XP Professional pada notebook Acer Aspire 4315 dengan memori utama sebesar 2,5GB. Berikut hasil ujinya.

  Tanpa Antivirus Kaspersky Anti Virus 2009
Kinerja    
Windows Startup 13,192 detik 14,495 detik
Windows Restart 41,195 detik 46,485 detik
Windows Shutdown 24,315 detik 38,270 detik
Konsumsi Sumber Daya    
Windows Idle CPU Usage  1-6% 3-9%
Windows Scan CPU Usage - 18-100%
Windows PF Usage 85MB 120MB
Windows Scan PF Usage - 135MB

Yang menarik, Kaspersky Anti-Virus 2009 tidak banyak membebani sistem operasi. Terbukti jika dibandingkan ketika sistem operasi belum diinstalasikan anti virus, waktu yang dibutuhkan agar sistem operasi siap digunakan hanya bertambah sedikit saja. Ketika kebetulan salah satu software browser yang kami gunakan masih merupakan versi lama yang belum diupdate, KAV juga mampu mendeteksi bahwa browser tersebut memiliki celah keamanan. Sayangnya, laporan analisa dan pemeriksaan terhadap sistem yang disajikan KAV kurang rinci. Bahkan dibandingkan dengan software antivirus gratis seperti AVG.

Berikut ini jumlah serangan yang mampu dikenali oleh Kaspersky Anti-Virus 2009:

 

Pertanggal 20 Agustus 2008 21 Agustus 2008
Malware 1104575 1108817
Phising Sites 12412 12667
Malicious Scripts 11524 11524
Network Attacks 3656 3656

Bagi Anda yang berminat untuk menggunakan, versi resmi dari Kaspersky Anti-Virus 2009 untuk lisensi satu pengguna dijual seharga 22 dolar AS. Untuk lisensi tiga pengguna harganya 44 dolar AS. Lisensi tersebut berlaku selama satu tahun. Bagi pengguna varian KAV terdahulu yang masih aktif lisensinya, mereka tetap dapat melakukan upgrade secara cuma-Cuma ke KAV 2009. Informasi lebih lanjut mengenai Kaspersky Anti-Virus 2009 ataupun software Kaspersky lainnya bisa ditanyakan ke PT. Astrindo Starvision di nomor 021-62311331.

Kelebihan:
- Relatif ringan, tidak banyak membebani sistem 
- Database rajin diupadate

Kekurangan:
- Laporan hasil analisa dan scanning kurang detil
- Firewall tidak tersedia Kaspersky Anti-Virus

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya