Kalla Tagih Tindakan Komisi Anak

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menagih adanya aksi nyata dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Desakan Kalla ini terkait semakin pentingnya edukasi sejak dini untuk anak-anak.

"Penting ada tindakan agar ada efeknya," kata Jusuf Kalla saat membuka rapat koordinasi nasional KPAI di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 November 2008.

Selain tindakan konkret, Kalla meminta Komisi Perlindungan Anak terus meningkatkan sistem bekerjanya. Selain itu, Kalla memngimbau agar Komisi Perlindungan terus mensosialisasikan program-programnya. Terlebih, nilai-nilai dalam masyarakat terus bergerak sehingga situasi terus berubah. "Misalnya (Syekh) Puji menikahi anak umur 12 tahun, dulu memang wajar-wajar saja, tidak bisa pakai alasan Aisyah (istri Nabi Muhammad)," kata Kalla.

Komisi Perlindungan, lanjut Kalla, harus melakukan tindakan konstruktif mengenai penyebaran pengetahuan menangani anak-anak. "Tidak cukup hanya dengan SK (Surat Keputusan) dan Komisi," katanya.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024