Sesuai tren yang berkembang, pengguna komputer saat ini lebih memilih untuk membeli notebook, komputer jinjing yang bisa dibawa kemana-mana daripada membeli PC desktop. Dari laporan IDC, pada kuartal ketiga 2008 ini penjualan notebook berhasil melampaui PC deskop. Perbandingannya 55,2 persen untuk notebook dan 44,8 persen untuk PC desktop.
Kondisi yang sama juga terjadi di penjualan prosesor. Menurut laporan Intel, di kuartal ketiga mereka menjual lebih banyak prosesor mobile daripada prosesor desktop.
Produsen motherboard utama dunia, seperti Gigabyte Technology dan Micro-Star International (MSI), misalnya, mereka sudah melakukan pemangkasan tenaga kerja. Menurut berita yang dilansir China Economic News Service, Pegatron Corp., sebuah perusahaan spin-off dari Asustek yang khusus menangani produksi PC juga telah menghentikan rekrutmen karyawan untuk memangkas biaya operasional. Asustek Computer sendiri, yang merupakan produsen motherboard terbesar menyatakan bahwa penjualan di kuartal keempat 2008 mereka diperkirakan turun 10 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Secara teknis, seluruh produsen utama motherboard telah melakukan diversifikasi jajaran produk. Umumnya mereka kini juga memproduksi komponen untuk mobile PC dan perangkat genggam lain, meskipun dengan tingkat keberhasilan yang berbeda.
Elitegroup Computer Systems (ECS), yang pernah mengakuisisi Uniwill Polytech, produsen notebook di tahun 2006 lalu belum berhasil mendapatkan market share notebook yang signifikan. Padahal ketika itu ECS sempat genjar berjualan desknote, PC dalam bentuk notebook. Gigabyte, meski belakangan ini cukup aktif di bidang notebook dan mobile internet devices (MID) juga belum terlihat berhasil berjualan mobile device.
Selain Asus yang cukup berhasil berbisnis di notebook, hanya MSI yang terlihat mengikuti jejaknya. Kuartal lalu, MSI sukses menjual 2,5 juta notebook mereka yang kesemuanya ditujukan untuk pasar konsumer, bukan korporasi. Produsen motherboard lain di luar big four, kondisinya lebih sulit.
Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.
