VIVAnews - Bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat, menewaskan 10 orang dan tujuh lainnya masih tertimbun tanah. Selain korban tewas dan luka-luka, 50 unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat hingga hanyut.
"Data kerusakan, 30 unit rumah tertimbun longsor, 5 unit rumah hanyut dan 15 unit rumah rusak berat," petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Setyo Sutarmo, ketika ditemui VIVAnews di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2008.
Jadi, lanjut Setyo, total kerugian yang ada berdasarkan nilai sekitar 50 rumah yang mengalami kerusakan. Selain itu, hingga kini petugas masih terus mengevakuasi para korban luka dan yang selamat. "Kondisi ketinggian air di lokasi mencapai 2 meter," ujar Setyo.
Setyo sebelumnya menyebutkan, 10 orang dipastikan meninggal dalam bencana longsor itu. Tidak hanya itu, tujuh orang diperkirakan masih tertimbun tanah. Petugas di lapangan masih melakukan evakuasi untuk mencari para korban. Longsor telah menimbun sebagian warga Kampung Nyalindung, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.
BTN Pastikan Dana Investasi Nasabah Tak Hilang, Ini Penjelasannya
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menegaskan, tidak ada dana nasabah kelolaan perseroan yang hilang.
