Obama Menang, Rupiah Menuju 10.700/US$

VIVAnews - Terpilihnya presiden Amerika yang baru membawa angin positif di pasar uang. Nilai tukar rupiah langsung menguat ke posisi 10.700/US$.

Data Bloomberg pukul 13.23 WIB, Rabu 5 November 2008, menunjukkan rupiah menguat 175 poin (1,6 persen) setelah sebelumnya ada di kisaran Rp 10.850-10.910/US$.

Penguatan juga terjadi pada sejumlah mata uang lain di kawasan regional. Dolar Australia menguat 1,15 persen, dolar Singapura menguat 0,02 persen, peso Filipina 0,5 persen, rupe India 0,8 persen, yuan Cina 0,5 persen. Sementara ringgit Malaysia dan baht Thailand masih terpuruk.

Meski tidak berdampak langsung, kalangan pasar lebih optimistis terpilihnya Obama akan membawa perubahan pada ekonomi Amerika sehingga berdampak pada pasar uang domestik.

Terpilihnya Obama, menurut kalangan pelaku pasar merupakan berita baik karena Obama lebih memiliki sense of crisis dibandingkan Mc Cain. Tapi pasar sudah mengantisipasi mengingat hasil polling sebelumnya menunjukkan Obama unggul dari Mc Cain.

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024