VIVAnews - Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan pohon di Jakarta Selatan tumbang. Sejumlah jalan di wilayah ini sangat rawan pohon tumbang.
Wilayah itu antara lain, Jalan TB Simatupang, Jalan Antasari, Jalan Pakubuwono, Jalan Cipete Raya, Jalan Mampang Raya, Jalan Radio Dalam, Cilandak dan Pejaten.
Suku Dinas Pertamanan DKI Jakarta mengaku sulit melakukan identifikasi pohon yang rentan tumbang saat masuknya musin hujan.
"Memang sukar diprediksi dan diidentifisikasi pohon yang mudah tumbang atau tidak. Biasanya kita hanya bisa melihat dari ketinggian pohon tersebut," kata Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Jakarta Selatan Affian kepada VIVAnews, Selasa, 28 Oktober 2008.
Di sisi lain, ketinggian pohon juga tidak bisa dijadikan indikasi akan mudah tumbang. Sebab pohon yang pendekpun sering tumbang karena memang sudah keropos.
Menurutnya, Sudin Pertamanan sudah melakukan antisipasi. "Biasanya setiap hari kita keliling untuk memeriksa kondisi pohon-pohon yang sudah keropos dan yang tingginya sudah lebih dari 10 meter," katanya.
Dirinya mengatakan, biasanya pohon yang sudah keropos langsung ditebang dan pohon yang tinggi sampai 10 meter lebih kita toping (dipotong separuh). "Kita lakukan toping agar pohon tidak terlalu tinggi sehingga tidak mudah tertiup angin kencang saat hujan deras," tegasnya.
Menurutnya, daerah di Jakarta Selatan yang rawan pohon tumbang adalah daerah yang banyak pohon tinggi dan besar. Biasanya pohon yang sering tumbang berjenis angsana.
Dengan banyak pohon tumbang saat musim penghujan ini, dirinya juga mengimbau juga kepada masyarakat agar lebih waspada jika melintas di daerah yang dipenuhi dengan pohon-pohon besar. "Kita memang selalu melakukan pemeriksaan tapi warga juga harus waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Terhitung sejak tanggal 26-27 Oktober 2008 sudah terjadi 9 kali pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
