VIVAnews - PT Mega Capital Indonesia telah memperoleh pelunasan pinjaman dari PT Accent Investment Indonesia. Transaksi pinjaman tersebut dilakukan pada Oktober 2008.
Head of Marketing Support Division Mega Capital Indonesia, Yosep Hendarto, mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan transaksi dengan Accent maupun PT Signature Capital Indonesia. Transaksi pinjaman itu wajar dilakukan perusahaan sekuritas. Hal itu yang menjadi alasan Mega Capital, sehingga memberi pinjaman pada Accent.
"Saat ini sudah tidak ada apa-apa lagi antara kami dan Accent," kata dia kepada VIVAnews di kantornya, Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat 12 Desember 2008.
Josep menambahkan, dewan direksi telah menghadap Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk menjelaskan detail transaksi dan hubungan perseroan dengan Accent. Mega Capital menilai pertemuan tersebut dapat membantu otoritas pasar modal.
"Kami memang tidak terlibat dengan pengelolaan aset Signature maupun Accent," ujar dia.
Dampak dari pemanggilan itu, lanjut dia, memicu pertanyaan dari cabang Mega Capital maupun nasabah. Meskipun demikian, Yosep enggan memberikan detail transaksi yang dimaksud. Sebab, hal itu berada dalam kewenangan divisi pengelolaan.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK, Sardjito, mengatakan, pihaknya telah memeriksa Mega Capital Indonesia dan PT Panin Sekuritas Tbk terkait dugaan transaksi repo pada kedua perusahaan sekuritas itu. Namun, kedua perusahaan sekuritas itu menyatakan transaksi dengan Accent sudah diselesaikan.
Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?
Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.
