VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera memiliki strategi khusus penggalangan dana, yakni Galibu atau Gerakan Lima Ribu Rupiah. Dewan Pimpinan Pusat PKS mengimbau setiap kader PKS menyumbang minimal Rp 5.000 untuk dana kampanye Pemilu 2009 ini.
"Kalau seandainya jumlah kader yang menyumbang delapan ratus ribu, maka yang terkumpul sudah Rp 4 miliar," ucap Presiden PKS Tifatul Sembiring usai jumpa pers di kantor DPP PKS, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Desember 2008.
Tifatul menambahkan, meski hanya diimbau menyumbang Rp 5.000, banyak kader yang menyumbang melebihi nominal itu. "Malah ada kader yang menyumbang Rp 1 juta dan itu kami terima," kata Tifatul.
Tifatul berharap, kader-kader PKS intens menjalankan gerakan ini. "Jangan sekali, kalau bisa ya terus," tambahnya.
Dana yang terkumpul belum diketahui dan batas waktu pengumpulan belum ditentukan. "Gerakan ini sudah berjalan. Nanti hasilnya akan kita umumkan," ujar pria berdarah Batak Karo itu.
Agar dana kampanye dapat terdata dengan baik, DPP PKS membuka dua rekening khusus di Bank Central Asia dan Bank Mandiri. Tifatul menambahkan, dua rekening ini telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum.
Selain penggalangan dana melalui Galibu, DPP PKS juga menyerukan setiap kader membuat 5 kaos dan 5 bendera PKS yang digunakan untuk kampanye. Sebagian besar kader-kader PKS yang diperkirakan berjumlah 800.000 telah melaksanakannya.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
