Produksi Benih Sawit di Medan Turun 50 Persen

VIVAnews - Turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani dan anjloknya harga crude palm oil (CPO) di pasar internasional, memicu Pusat Penelitian Kelapa Sawit terpaksa menurunkan produksi benih kelapa sawit yang mereka kelola.
 
Kepala Satuan Usaha Strategis Bahan Tanaman Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan Abdul Razak Purba mengatakan penurunan produksi benih di yang mereka kelola mencapai 50 persen dari total produksi selama ini.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Padahal total produksi benih kelapa sawit PPKS Medan di tahun 2008 mencapai 120 juta benih. "Kita harus menurunkan produksi benih karena permintaan benih juga turun," kata Razak pada VIVAnews Kamis, 4 Desember 2008.
 
Penurunan permintaan ini dipastikan terjadi seiring turunnya produktivitas perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara dan beberapa propinsi lainnya di Indonesia yang selama ini mengajukan pasokan benih dari PPKS Medan.
 
Informasi yang diterima Razak, pasca krisis ekonomi global pengusaha kelapa sawit menurunkan produksi. Pengusaha mengaku hanya mampu melakukan produksi 30 persen dari total produksi sebelum terjadinya krisis atau terdapat penurunan produksi hingga sekitar 70 persen.
 
Turunnya produksi ini dipastikan akan berlangsung hingga triwulan pertama tahun 2009. Menunggu perubahan harga CPO di tingkat internasional.
 
Jalaluddin Ibrahim/ Medan

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024