VIVAnews – Polisi terus memburu para teroris. Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa tim kepolisian baru menangkap pelaku yang diduga teroris.
Siapa gerangan orang yang baru ditangkap itu dan apa saja aksinya selama ini. ”Belum bisa saya ungkapkan,” kata Bambang Hendarso dalam pidatonya di acara Lokakarya Undang-Undang Intelejen di Wisma Kasih, Bogor, Rabu 26 November 2008.
Hendarso menambahkan bahwa tersangka teroris itu ditangkap sebelum dia berhasil melakukan aksi terorisme.
Menurut Bambang, penangkapan tersangka teroris baru itu adalah keberhasilan dari metode intelejen. Keberhasilan operasi intelejen, katanya, juga ditunjukan ketika polisi membongkar jaringan teroris Palembang dan Kelapa Gading.
Sejumlah tersangka teroris ditangkap di Kelapa Gading bulan lalu. Mereka antara lain Wahyu Ramadhan alias Rusli Mardhani alias Uci alias Farid alias Zulfikar, Muntasir, dan Nurhasani alias Hasan. Sedangkan dua tersangka lainnya ditangkap di Bogor, yakni Imam Basori alias Basar dan Budiman.
Tapi beberapa tersangka saat itu lolos dari kejaran aparat. Dua dari tersangka yang lolos itu berinisial SBRH dan ABH. Apakah dua nama terakhir itu yang ditangkap. Polisi berjanji segera mengumumkannya.