Sengketa Pilkada Jawa Timur

Tim Sukses Khofifah Janjikan Uang Rp 500 Ribu

VIVAnews - Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Alas Kembang, Bangkalan, Jawa Timur, Sodikin mengaku pernah ditawari uang Rp 500 ribu oleh tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawangsa- Mudjiono.

"Sampean ikut saya ke Jakarta. Nanti saya naikkan terbang (naik pesawat terbang)," ujar Sodikin mengutip ucapan tim sukses Khofifah tanpa menyebut namanya. Pengakuan itu ia sampaikan saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi, Jumat 21 November 2008.

Sodikin yang dihadirkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur itu mengaku menolak tawaran itu karena curiga. "Kenapa hanya TPS 7? Kalau semua ikut, saya mau ikut," ujar Sodikin mengulang jawabannya kepada tim sukses Khofifah itu.

Sodikin juga membantah pernyataan saksi yang dihadirkan pemohon, Bahrul Ulum, yang sebelumnya menyatakan berita acara penghitungan tidak cocok.  Bahrul juga menuding Sodikin pernah mengatakan bahwa surat suara tersisa bisa dicoblos sendiri oleh aparat desa. "Dia bohong," kata Sodikin.

Seperti diketahui pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) menggugat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur secara hukum melalui Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Tinggi Surabaya.

Gugatan tersebut dilayangkan setelah ada dugaan kecurangan yang dilakukan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 38 Kabupaten dan kota, padahal saat itu pasangan Kaji memenangi 23 kabupaten.

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel
(Foto Ilustrasi) Antrean pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?

DKI Jakarta adalah kota dengan biaya hidup termahal. Biaya ini dihitung berdasarkan nilai konsumsi rata-rata rumah tangga per bulan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024