Jadi Rebutan, PT Liga Belum Sahkan Tarkpor

VIVAnews - Sengketa pemain yang melibatkan Persitara Jakarta Utara dan Persebaya Surabaya telah sampai ke PT Liga Indonesia. Kedua klub Liga Super Indonesia (LSI) ini berebut pemain asing John Tarkpor.

Persitara tidak merestui kepindahan Tarkpor ke Persebaya. Pasalnya, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Green Force, gelandang lincah asal Liberia itu telah menerima uang muka kontrak dari Manajemen Laskar Si Pitung.

Tak ingin Tarkpor lepas, Persitara akhirnya mengirimkan surat klarifikasi kepada PT Liga Indonesia. Dalam suratnya, Persitara mengklaim bahwa Tarkpor telah menerima uang panjar untuk kontrak musim ini.

"Kami sudah menerima surat Persitara. Karena itu, untuk sementara kami masih menunda pengesahan Tarkpor," kata Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT Liga saat dihubungi VIVAnews, Senin 14 September 2009.

Menurut Tigor, pihaknya telah menghubungi agen Tarkpor. Mereka meminta agar Tarkpor segera menghadap PT Liga sesampainya di Indonesia.

"Kabarnya Tarkpor tiba di Jakarta satu atau dua pekan ke depan. Kami sudah minta agennya agar mengingatkan dia untuk menghadap PT Liga," kata Tigor.

Lebih lanjut Tigor menambahkan, pemanggilan ini bertujuan untuk menjernihkan permasalahan. Pasalnya, kedua tim sama-sama yakin bahwa pemain tersebut sah menjadi miliknya.

"Kami mau tanya langsung kepada Tarkpor. Apakah dia benar-benar menerima uang muka kontrak dari Persitara," kata Tigor.

"Kalau memang benar, tentu saja dia harus menyelesaikan masalahnya dengan Persitara. Kalau tidak, kami tidak akan mengesahkannya," tandas Tigor.

Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan
Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal

Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal

Petugas Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Petugas secara cepat menindaklanjuti informasi yang diterima pada Rabu (24/04).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024