Tak Maksimal, Persebaya Butuh Playmaker

VIVAnews - Permainan Persebaya Surabaya tak maksimal saat beruji tanding dengan Persekap Kota Pasuruan. Persebaya tampaknya butuh pemain berkarakter playmaker.

Green Force dua kali menang saat menjamu dua tim Divisi III, Surabaya Muda dan Perseba Bangkalan. Namun, saat menghadapi tim satu tingkat lebih tinggi di atasnya, Persebaya terlihat kewalahan.

Memang Bajul Ijo mampu melesakkan empat gol di Gelora 10 Nopember, Sabtu malam, 12 September 2009. Tapi, skuad Persebaya acap membuang peluang emas.

Lima menit pertama saat pertandingan dimulai, Persebaya beberapa kali mendapat peluang mencetak gol. Namun, lagi-lagi karena tanpa kontrol dan kekompakan, kesempatan itu kandas.

Gol pertama bagi Persebaya baru terukir di menit ke-7. Andi Oddang menyelesaikan umpan Lucky Wahyu untuk menjebol gawang lawan.

Meski gol pertama telah terjadi, serangan Persebaya belum bisa menembus perjagaan super ketat Persekap. Gagal dengan strategi pertama, Pelatih Persebaya, Danurwindo kembali mengubah pola permainan.

Kali ini jurus yang digunakan yakni menduetkan Wimba Sutan dan Josh Maguire. Saat itulah Persebaya kembali menemukan titik lemah daerah pertahanan lawan.

Melalui perjuangan panjang, tim kebanggaan Arek-arek Suroboyo itu kemudian kembali menyarangkan gol tambahan ke markas pertahanan Persekap. Dua gol hasil olah kaki Wimba Sutan. Dan gol lainnya dipersembahkan oleh Josh Maguire melalui titik putih.

Dari pertandingan itu, Persebaya terlihat butuh pemain berkarakter playmaker. Pemain yang bisa mengatur tempo serta mengubah jalannya pertandingan. 

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024