Maradona Menderita, Pele Pantas Tersenyum

VIVAnews - Diego Maradona benar-benar tengah di sorot oleh media-media Argentina. Nama besar Maradona sebagai pemain kini akan kembali ternodai jika Argentina gagal ke Afrika Selatan.

Ya, kisah heroik Maradona saat mengantarkan Argentina menjadi juara dunia 1986 silam memang sempat ternoda dengan kontroversinya di luar lapangan. El Pibe d'Oro sempat tenggelam dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Kini setitik cela siap menambah kisah kelam pahlawan Napoli dan Barcelona ini. Argentina kini terdampar di peringkat lima klasemen di Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.
 
Dan ada satu sosok yang mungkin menjadi orang yang paling bahagia dengan apa yang terjadi dengan Maradona. Dialah legenda asal Brasil Edison Arantes do Nasicimento yang lebih dikenal dengan nama Pele.

Bukan rahasia lagi, jika dua orang ini memang selalu dikaitkan satu sama lain. Debat siapa yang pantas menyandang gelar 'Dewa' sepakbola membuat keduanya sering beradu argumen.

Bahkan persaingan keduanya juga menjadi bumbu penyedap persaingan dua negara Amerika Latin. Bagi rakyat Brasil, Pele tentu lebih baik dari Maradona. Tapi bagi rakyat Argentina, Pele tak sehebat Maradona.

Terlepas dari siapa yang pantas menyandang status terbaik, yang jelas kini Pele bisa tersenyum dengan apa yang dialami Maradona.

Nah, tentu menarik mencoba membuka kembali lembaran permusuhan antara dua pebola terhebat ini:

Maradona lewat bukunya 'I Am Diego' memang menempatkan Pele dalam 100 pemain terhebat di planet ini. Tapi Maradona tetap menilai Pele bukan yang terbaik.

Maradona pernah menyerang Pele yang dianggapnya telah meninggalkan rekannya Garrincha 'mati dalam kesengsaraan'. Maradona menilai jika gelar juara dunia yang diraih Brasil pada 1958 dan 1962 tak lepas dari peran winger Botafogo ini.

Tapi Pele seakan terlarut menjadi pahlawan tunggal Brasil. Tak hanya itu, Maradona juga menyerang Pele yang dianggapnya telah kehilangan keperjakaan di tangan seorang pria saat membela Santos.

Pele sendiri langsung merespon. Legenda Brasil ini menyebut Maradona sebagai sosok pendengki dan menganggap tuduhan Maradona sebagai lelucon.

Dalam bukunya 'His Life and Times', lewat teman dekatnya Celso Grellet, Pele mengaku tak ingin melakukan konfrontasi dengan Maradona karena menganggap Si Boncel sebagai 'orang sakit'.

Maradona juga tetap bersikukuh dirinya lebih baik dari Pele. Maradona menilai kiprahnya di pentas sepakbola Eropa menjadi bukti keunggulan dirinya atas Pele.

Maradona memang lebih dikenal setelah berhasil mempersembahkan gelar Serie A buat Napoli pada 1987 dan 1990. Selama 10 tahun Maradona menjajal kompetisi Eropa bersama Napoli dan Barcelona.

Ironinya, Maradona hanya sekali mengangkat tropi Piala Dunia. Sedangkan Pele telah tiga  yakni 1958, 1962, 1970 dimana yang pertama diraih saat masih berusia 17 tahun.

Yang jelas, kini Pele dapat tersenyum dengan apa yang terjadi pada Maradona. Argentina terancam gagal ke Piala Dunia 2010 setelah Brasil justru memastikan satu tiket di tangan. Kini, tinggal menunggu respon Maradona selanjutnya.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Rapat dengar pendapat perwakilan nakes dengan Komisi A DPRD Manggarai

Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Curhat ke Ketua DPRD: Belum Terima Gaji dari Januari 2024

Para nakes curhat hanya ingin gaji mereka sebesar Rp600 ribu dinaikin. Namun, permintaan itu malah direspon dengan pemecatan oleh Bupati Manggarai NTT Heribertus Nabit.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024