Dana APBD Tak Cukup Buat Persija

VIVAnews - Persija Jakarta kembali akan ditopang oleh dana APBD di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Meski demikian, PT Persija Jaya dan pengelola juga diminta untuk mencari tambahan dana dari sumber lain.

Menurut Direktur Bisnis PT Persija Jaya, Sonny Sumarsono, musim depan Persija membutuhkan dana sekitar Rp 33 miliar. Sebanyak Rp 27 miliar akan digunakan untuk membiayai pembentukan tim serta perjalanannya. Sedangkan sisanya untuk biaya penyelenggaraan.

"PT Persija Jaya dan pengelola harus bisa mencari dana tambahan bagi Persija. Jangan sampai perusahaan itu hanya untung sendiri. Keuntungan harus dibagi dengan klub juga," kata Sony kepada wartawan di Kantor PT Liga Indonesia, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu 26 Agustus 2009.

Rencananya, Persija akan mendapat kucuran dana dari Pemkot DKI Jakarta sebesar Rp 21 miliar. "Sisanya sebesar Rp 12 miliar inilah yang perlu diupayakan oleh perusahaan dan pengelola," beber Sony.

Untuk mendapatkan tambahan dana, PT Persija Jaya mengaku masih mengandalkan empat bidang. Masing-masing dari sponsor, hak siar, merchandise dan penjualan tiket.

"Kami masih mengandalkan cara konvensional dalam mencari dana. Belum ada manuver lain yang bisa kami lakukan," kata Sony.

Tahun lalu, Persija mendapat suntikan dana dari APBD sampai dua kali. Tahap pertama Pemkot DKI mengucurkan dana sebesar Rp 21 miliar. Sedangkan pada tahap kedua, Persija mendapat jatah Rp 18 miliar, namun yang dicairkan hanya Rp 4,5 miliar.

Sayangnya, besarnya dana yang digunakan tak sebanding dengan prestasi Macan Kemayoran. Persija yang awalnya menargetkan double winner, hanya mampu finis di posisi 7 LSI 2008/2009. Di Copa Indonesia, Persija hanya
sampai babak delapan besar.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Suzuki Nex II warna baru edisi 2024

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024