- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-19 pada 11 September 2016 nanti akan berlaga di AFF U-19 Youth Championship 2016 di Vietnam. Meski waktu tinggal sebentar, namun PSSI selaku induk organisasi sepakbola Tanah Air belum menentukan siapa pelatih yang akan menangani Garuda Muda.
Beberapa waktu lalu, sempat dilakukan proses seleksi calon pelatih timnas U-19 oleh PSSI. Ketika itu, Sutan Harhara merupakan satu-satunya pelatih yang datang ke kantor PSSI dari beberapa nama yang masuk dalam kandidat.
Akan tetapi, tak berselang lama Sutan menerima tawaran dari Persela Lamongan. Dia pun memilih untuk bersama klub berjuluk Laskar Joko Tinggir untuk menggantikan Stefan Hansson yang dipecat.
Dengan begitu, berarti PSSI harus kembali memutar otak mencari pengganti Sutan. Tampaknya hal itu tak mudah bagi PSSI, sebab jika timnas senior sudah mendapatkan sosok pelatih, yakni Alfred Riedl, namun untuk Garuda Muda belum ada satu pun nama.
Sempat mencuat isu jika Riedl akan menjalani dua peran, yaitu sebagai pelatih timnas senior dan U-19. Akan tetapi kabar itu disanggah oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani.
"Wah, kalau itu satu (tim) saja susah kan, bagaimana dua. Sulit kemungkinannya," ujar Toni ketika dihubungi VIVA.co.id, Selasa 12 Juli 2016.
Toni menambahkan, dalam waktu dekat, Exco PSSI akan melakukan pertemuan guna membahas siapa pelatih yang akan menangani timnas U-19. Namun, dia belum bisa memastikan tanggal yang pasti untuk menggelar pertemuan tersebut.
"Ya dalam waktu dekat kemungkinan akan ada pertemuan Exco untuk membahas pelatih timnas U-19," kata Toni.
