- Bambang Tubo | VIVAnews
VIVA.co.id – Harapan PSSI untuk merekrut Fachry Husaini sebagai pelatih timnas Indonesia U-19 harus pupus. Sebab, usai penunjukkan Fachry malah menyatakan ketidak sanggupannya mengemban tugas tersebut.
Fachry ditunjuk PSSI untuk memimpin pasukan Garuda Muda di awal pekan ini. Mereka meminta Fachry untuk bisa menemani timnas U-19 menghadapi gelaran Piala AFF.
Belum juga bekerja, Fachry pun menyatakan untuk mundur. Pelatih 50 tahun tersebut merasa tak sanggup untuk melakoni tugas sebagai pelatih timnas U-19.
Alasan pekerjaan dan keluarga menjadi penyebab utamanya. Fachry mengaku tak bisa menjalani pekerjaan tersebut di tengah kesibukannya sebagai seorang pegawai dan kepala keluarga.
"PSSI menyerahkan seluruhnya kepada Komite Teknik. Ada Sejumlah pelatih berpengalaman yang sudah dirunut oleh Komite Teknik dan Pengembangan PSSI," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
"Dalam dua pekan sudah harus ada nama kandidat pelatih. Kami harus mengikuti Piala AFF U-19. Timnas U-19 juga punya program jangka panjang karena mereka diproyeksikan tampil di Asian Games 2018," lanjutnya.
Tak cuma pelatih di timnas U-19, PSSI hingga sekarang juga masih menggodok kandidat juru taktik di timnas senior. Terkait masalah ini, Komite Teknis juga masih mempertimbangkan beberapa nama pelatih.
Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Berani Pertaruhkan Nasionalisme demi Timnas Indonesia U-23
Pelatih Shin Tae-yong menegaskan komitmennya untuk Indonesia. Shin Tae-yong akan bersikap profesional di pertandingan melawan Korsel.
