- Bambang Tubo | VIVAnews
VIVA.co.id – Fachry Husaini menolak permintaan PSSI yang kembali menunjuknya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Pada rapat Senin kemarin, Komite Eksekutif PSSI telah menunjuk Fachry sebagai pelatih Timnas U-19.
Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF Vietnam pada September mendatang. Namun Fachry menolak permintaan PSSI. Dia lebih memilih fokus pada keluarga dan berkarier di luar dunia sepakbola.
"Setelah mempertimbangkan beberapa hal, terutama terkait dengan keluarga dan status saya sebagai karyawan yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang tidak bisa ditinggalkan, maka mohon maaf saat ini saya belum dapat menerima tugas atau jabatan sebagai pelatih Timnas U19 sebagaimana dimaksud," kata Fachry Rabu, 25 Mei 2016.
"Saya mengucapkan terima kasih (atas tawaran yang diberikan). Semoga sukses sepakbola Indonesia," lanjutnya.
Sebelum Indonesia menerima sanksi dari FIFA karena adanya intervensi dari pemerintah, Fachry adalah pelatih Timnas U-16 dan U-19. Namun, ketika mereka melakukan pemusatan latihan, tim tersebut terpaksa dibubarkan, setelah turunnya sanksi dari FIFA pada 30 Mei 2015.
Selain berkarier sebagai pelatih sepakbola, Fachry juga merupakan karyawan dari PT Pupuk Kaltim Bontang. Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Komunikasi Internal dan Protokoler. (ase)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
