- REUTERS
VIVA.co.id – Raksasa Serie A, Juventus dituding telah memberikan doping kepada para pemainnya, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Albin Ekdal. Tudingan itu dilontarkan oleh mantan dokter Timnas Swedia, Ulf Karlsson.
Kecurigaan Karlsson muncul setelah melihat perkembangan tubuh kedua pemain tersebut. Ibra menurutnya bertambah berat badan hingga 10 kg dalam jangka waktu 6 bulan.
"Hanya dalam waktu 6 bukan di Juve dia sudah memperoleh 10 kg. Saya pikir dia menggunakan doping," kata Karlsson dilansir Marca.
(Baca juga: Ibrahimovic Tak Mau Sembarangan Pilih Klub Baru)
Ibra merapat ke Turin, Italia dari Ajax pada 2004 lalu. Dia hanya 2 musim berada di sana, kemudian pindah ke Inter Milan. Kepindahannya itu dikarenakan Si Nyonya Besar teribat kasus Calciopoli.
Sedangkan Ekdal gabung ke Juventus pada musim 2008/2009. Dia mendapatkan tambahan berat badan sebanyak 8 kg hanya dalam rentang waktu singkat. "Ekdal dapat tambahan berat badan selama bersama Bianconeri," katanya.
Seusai munculnya tudingan dari Karlsson, media massa Italia ramai mengungkap masalah ini. Mereka menyimpulkan, dalam rentang waktu Ibra dan Ekdal main di sana, manajemen klub membiarkan pemainnya menggunakan doping.
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
