- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Fernando Torres menjadi pesakitan di leg pertama perempat final Liga Champions. Dia dikartu merah pada menit 35 yang membuat Los Colchoneros harus bermain dengan 10 orang hingga akhirnya tumbang 1-2 setelah sebelumnya sempat unggul.
Dua kartu kuning didapat Torres hanya dalam tempo 4 menit. Pertama atas pelanggaran terhadap Neymar, kemudian ketika mencoba menyerobot bola dari kaki Sergio Busquets.
Keputusan itu kontan memunculkan protes. Malah kini mencuat tudingan Barcelona memang mendapat perlakukan istimewa dari wasit serta UEFA sehingga muncul sebutan 'Uefalona'.
Kontras dengan Torres, ternyata penyerang sekaligus pahlawan kemenangan Barcelona dalam laga di Camp Nou, Luis Suarez, dinilai banyak pihak beruntung bisa lolos dari hukuman, padahal dia melakukan dua aksi kotor.
Pada menit 34, Suarez terlihat menendang Juanfran. Lalu di menit 69, penyerang asal Uruguay itu diduga menampar Filipe Luis.
Atas perbedaan perlakukan tersebut, Filipe Luis terheran-heran. "Saya tidak tahu Barcelona harus melakukan apa agar bisa dikartu merah wasit," kata pemain asal Brasil itu dikutip Marca.
Sementara legenda Manchester United yang kini menjadi pengamat sepakbola, Rio Ferdinand, menyatakan sepatutnya Suarez dihukum sejak awal. "Dia memang berniat menendang lawan. Tindakannya tepat seperti Suarez yang kita kenal. Dia hebat, tapi ketika melakukan itu, tetap saja harus dihukum," tegas Ferdinand.
(mus)