Keperkasaan Madrid Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

Para pemain Real Madrid merayakan gol Karim Benzema (kanan).
Sumber :
  • Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
- El Clasico edisi ke-264 berakhir pahit untuk Barcelona. Tampil di kandang sendiri di Camp Nou, di luar dugaan Blaugrana malah takluk 1-2 dari sang rival abadi, Real Madrid.

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Publik Camp Nou bersorak lebih dulu, saat sundulan Gerard Pique membobol gawang Keylor Navas di menit 56. Namun, ternyata Madrid mampu melakoni comeback dengan gemilang.
Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya


Gol salto Karim Benzema di menit 62 membuat laga menjadi sama kuat 1-1. Setelah itu, Barca mendapat angin segar karena Madrid harus bermain dengan 10 orang di menit 83. Sang kapten, Sergio Ramos menerima kartu kuning kedua, usai melanggar Luis Suarez.

Bermain dengan 10 pemain, Madrid justru mampu mencetak gol penentu kemenangan. Cristiano Roanldo menjadi pahlawan kemenangan tim tamu, lewat golnya di menit 85, usai menerima umpan Gareth Bale.

Kemenangan yang terasa luar biasa bagi Madrid. Selain membalaskan kekalahan di pertemuan sebelumnya, Los Blancos juga mematahkan rekor tak terkalahkan Barca di semua kompetisi.

Seperti dilansir Opta
, sebelumnya Blaugrana tak terkalahkan di 39 pertandingan. Terakhir mereka kalah melawan Sevilla pada laga tandang Oktober 2015.


Madrid juga berhasil mencatat kemenangan pertama di Camp Nou, sejak  21 April 2012. Saat itu pasukan Los Blancos juga menang dengan skor 2-1.


Sementara itu, pelatih Madrid, Zinedine Zidane juga menorehkan rekor manis. Pelatih asal Prancis ini menjadi pelatih pertama Real Madrid yang menang pada laga debutnya di El Clasico, sejak pencapaian Bernd Schuster pada Desember 2007.


BBC Tajam, MSN Tumpul




BBC Tajam, MSN Tumpul

Kemenangan Madrid ini membuat trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo) mampu mengalahkan keperkasaan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar) miliki Barca. Trio BBC mampu mencetak 2 gol lewat aksi Benzema dan Ronaldo. Sedangkan MSN gagal mencetak satu pun gol.


Raihan ini menjadi catatan tersendiri untuk trio BBC. Ini kali pertama Madrid menang dalam laga El Clasico saat trio BBC turun bersamaan sebagai starter.


Seperti dilansir
AS
, pada tiga kesempatan sebelumnya turun bersamaan dari menit awal, trio BBC gagal mencegah Madrid dikalahkan Barca.


Ditanya soal mandulnya trio MSN, pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku tak ingin mencari alasan. Tapi dia menyoroti padatnya pertandingan internasional yang dijalani oleh trio MSN dua pekan belakangan.


"Saya tak ingin cari alasan saat hasil yang kami dapat tidak bagus. Kami memiliki pemain terbaik di dunia dan mereka harus jalan jauh untuk laga internasional. Kami harus menerima itu," ujar Enrique usai laga, seperti dilansir dari
AS
.


"Saya bangga dengan sikap yang ditunjukkan para pemain saya. Kami bisa saja menang, atau imbang, tapi pada akhirnya Madrid lebih efisien. Saya jelas tak senang dengan hasil ini. Tapi hasil ini bisa terjadi di semua laga," tutur sang entrenador.


Sementara itu, Zidane mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, walau sempat menemui kesulitan di awal-awal laga.


"Saya amat senang dengan segalanya, terutama dengan hasil akhir. Kami memang sempat kesulitan di awal, namun itu wajar. Ini adalah stadion yang sulit dilakukan. Saya bangga dengan para pemain saya dan apa yang mereka lakukan. Saya senang dengan laga ini," kata Zidane kepada
Marca
.


"Kami harus terus bermain seperti biasa. Kami sudah bermain dengan baik dan kami sudah meraih tiga angka di Clasico. Ini adalah tiga angka yang penting. kami kini harus beristirahat karena laga berikutnya amat penting,” sambungnya.


Mampukah Madrid Kejar Barca?




Mampukah Madrid Kejar Barca?


Hasil ini membuat perburuan gelar La Liga semakin memanas. Barca yang sebelumnya seolah tak bisa digeser di posisi puncak, kini mulai diganggu Atletico Madrid dan tentunya Real Madrid.


Barca memang masih menempati posisi puncak dengan raihan 76 poin dari 31 pertandingan. Namun, kini Blaugrana hanya terpaut 6 poin dari Atleti dan 7 poin dari Los Blancos. Dengan sisa 7 laga, segala kemungkinan masih bisa terjadi.


Namun, ketika ditanya mengenai peluang juara, Zidane memilih untuk merendah. Terlebih Los Blancos masih bersaing dengan Atleti di posisi 2.


"Kami masih tertinggal tujuh angka. Yang perlu anda lakukan adalah memikirkan laga berikutnya dan akhir pekan ini kami harus meraih tiga angka. Anda hanya boleh memikirkan kemenangan. Baru setelah itu, kami akan lihat apa yang terjadi. Menang di sini adalah hal yang luar biasa,” ucap Zidane.


Sementara itu, kapten Madrid, Sergio Ramos mengaku senang dengan kemenangan ini. Dia senang karena timnya mampu membalas dendam usai kalah 0-4 di pertemuan pertama musim ini.


"Hal yang baik soal sepakbola adalah memberi Anda kesempatan untuk balas dendam," tutur Ramos.


"Kita harus tetap merendah. Fans kami pantas mendapatkan hasil ini setelah begitu banyak hasil buruk. Sangat penting datang ke sini dengan penampilan terbaik kami. Kami bekerja sangat keras untuk dapatkan hasil penting musim ini. Kami di jalur yang tepat," tambah dia.


Sementara itu, bek Barca, Andres Iniesta merasa sakit hati dengan kekalahan ini. Meski masih di puncak, kini Blaugrana harus siaga satu, karena rival-rival mulai mengancam.


"Ini menyakitkan bagi setiap pemain merasakan kekalahan ini, sakit karena tidak mendapatkan tiga poin yang bisa menjaga jarak," ujar Iniesta, dilansir
Soccerway
.


"Ini adalah liga yang kompetitif sampai akhir dan ada pilihan, meskipun kami masih dalam posisi istimewa, yang akan menjadi lebih jelas jika kami menang. Saya tidak berpikir bahwa kami harus menyalahkan aspek fisik," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya